Sejarah Asal Usul Gua Sunyaragi Cirebon

"Kota Cerbon kumpulane para wali kang wis pada semene ning gunung jati munmpung enom ngulati panganti,agama islam wajib dan anuti ".Begitu sebuah penggalan lirik lagu tarling berjudul "Kota Cirebon" yang dinyanyikan Diana Sastra.Kota Cirebon yang terkenal dengan sebutan kota wali merupakan kota yang syarat sejarah.Salah satu peninggalan yang terdapat dikota Cirebon adalah Gua Sunyaragi .Gua Sunyaragi atau Taman air Sunyaragi dibangun diatas tanah sekitar 15 Hektar , kontruksi dan komposisi bangunan ini merupakan taman,oleh karena itu sebagian masyarakat menyebutnya dengan Taman air Sunyaragi.Karena pada zaman dahulu komplek gua Sunyaragi ,komplek gua tersebut dikelilingi oleh sebuah danau yaitu Danau Jati .

Jl By Pass Brigjen Darsono

Lokasinya dimana dahulu terdapat danau jati yang saat ini sudah mengering dan dilalui oleh jalan By Pass Brigjen Darsono ,sungai situngkul lokasi PLTG milik PLN ,persawahan dan sebagiannya lagi menjadi milik pemukiman penduduk.Gua Sunyaragi terdiri dari dua kata Sunya dan Ragi keduanya berasal dari bahasa Sanskerta . Sunya berarti sepi dan ragi berarti raga . Ya memang gua ini dibangun dengan tujuan untuk tempat beristirahat dan meditasi para Sultan Cirebon dan keluarganya.

Pintu masuk

Komplek Gua Sunyaragi terbagi dua yakni pesanggrahan dan gua

Pesanggrahan dilengkapi dengan serambi , ruang tidur , kamar ,ruang ibadah dan dikelilingi oleh taman dan kolan.
Bangunan gua-gua berbentuk seperti gunung-gunungan dilengkapi dengan terowongan penghubung bawah tanah dan saluran air.

Sementara itu bagian luar komplek bermotif batu karang dan awan , pintu gerbang luar berbentuk candi bentar dan pintu masuk berbentuk paduraksa.

Walaupun berubah - berubah fungsinya menurut kehendak penguasa pada zamannya , secara garis besar Gua Sunyaragi adalah tempat para pembessar keraton dan prajurit-prajuritnya bertapa , untuk meningkatkan ilmu kanuragan .

Bagian-bagiannya terdiri dari 17 antara lain:

1. Bangsal Jinem

Bangsal Jinem adalah tempat dimana pada masa lalu Sultan Kasepuhan memberikan wejangan-wejangan kepada para pengikutnya . Ditempat ini pula prajurit - prajurit Keraton Kasepuhan berlatuh ilmu kanuragan yang diawasi langsung oleh sultan itu sendiri.

2. Gua Lava

Yaitu tempat khusus kelelawar . Selain sebagai tempat khusus kelelawar , kami belum mendapat informasi mengenai kegunaan lain dari gua ini . Mungkin diantara pembaca yang mengetahuinya.

3. Gua Kelanggengan / Keabadian

Yaitu sebuah tempat bersemedi bertapa agar mendapat mendapat kelanggengan jabatan.

4.Gua Lawa

Gua yang tempat khusus kelelawar

5.Gua Pawon

6.Gua Padang Ati

Sebuah gua yang berfungsi untuk bersemedi agar memiliki kelapangan dada , keikhlasan .

7.Gua Arga Jumud

Gua yang dikhususkan bagi para petinggi keraton baik ketika bersantai maupun ketika mengadakan rapat rapat penting dalam menyangkut keraton.

8.Gua Peteng

Gua yang berarti gelap , ditempat ini tidak disediakan sama sekali penerangan dan memang difungsikan sebagai tempat nyepi untuk mendapatkan ilmu kekebalan tubuh dsb.

9.Gua Langse

adalah sebuah tempat yang khusus diperuntukan kepada Raja dan permaisurinya bersantai.Karena tempat ini dibuat dengan begitu indah agat raja ketika memasuki tempat ini bisa mrasa sangat nyaman dan melupakan sejenak kepenatan memerintah.

10.Gua Simanyang

adalah sebuah gua yang berada didepan wilayah gua Sunyaragi , sebagai pos penjagaan dan garda depan dari ancaman dunia luar.

11.Gua Pengawal

Gua khusus untuk pengawal sultan beristirahat .Ditempat inilah para pengawal berkumpul dan bersiaga bilamana suatu wakyu sultan yang mereka kawal mendapat ancaman.

12. Komplek Mande Kemasan

Yang sekarang telah hancur ini pada masa lalu berfungsi sebagai tempat disimpannya berbagai senjata kraton.

13.Gua Pandekemasang.

Gua yang khusus untuk membuat senjata untuk keperluan berperang melawan musuh-musuh keraton.

14.Kamar Kaputren

15.Bale Kambang

16.Kamar Kaputran

17.Mande Beling

Bale Beling

Sejarah Goa Sunyaragi

1. Menurut Lisan ( Berita dari Mulut ke mulut)

Berita lisan tentang sejarah berdirinya gua sunyaragi yang disampaikan secara turun temurun oleh para bangsawan Cirebon atau keturunan keraton atau terkenal dengan sebutan :
a.Carub Kanda
b.Caruban Nagari

2.Menurut Berita Tertulis

Menurut buku Purwaka Caruban Nagari(Pangeran Kararangen tahun 1720 M) Namun menurut sejarah berdirinya gua sunyaragi yaitu tahun 1703 M untuk menerangkan tentang sejarah Gua Sunyaragi , karena sumber tertulis ini lebih memiliki bukti yang kuat daripada daripada sumber-sumber lisan .Tempat ini mengalami beberapa kali perombakan dan perbaikan.
Menurut Caruban Kandha dan beberapa catatan dari Keraton Kasepuhan , Taman sari dibangun karena Pesanggrahan "Giri Nur Sapta Rengga"berubah fungsi menjadi tempat pemakaman raja-raja

cirebon , yang sekarang dikenal dengan nama Astana Gunung Jati ,Terutama dihubungkan dengan perluasan Keraton Pakungwati ( Kasepuhan ) yang terjadi pada tahun 1529 M,dengan pembangunan tembok keliling keraton , siti inggil dan lain-lain, Sebagai data perbandingan , siti inggil dibangun dengan Candra sengkala "Benteng Tinataan Bata"yang menunjuk angka tahun 1529 Taman Candrasengkala yang disebut Bujengin Obahing Bumi yang menunjuk angka 1529.Dikedua tempat itu juga terdapat persamaan candi bentar yang sama besar bentuk dengan penggarapannya .Sedangkan Pangeran Kararangen hanya membangun kompleks Gua Arga Jumut dan Mande Kemasan saja.Menurut buku Purwaka Carabuna Nagari karya Pangeran Arya Carbon,Taman sari Gua Sunyaragi dibangun tahun 1730 M oleh Pangeran Kararangen/Pangeran Arya Carbon.

Gaya Indonesia Klasik atau Hindu terdapat atau terlihat pada beberapa bangunan berjoglo ,gaya arsitektur sunyaragi merupakan hasil perpaduan antara Indonesia klasik /hindu gaya tiongkok kuno gaya timur tengah dan eropa.
contoh bangunan yang memiliki gaya arsitektur hindu

Patung Gajah

Patung Garuda dan Ular

Gaya arsitektur china seperti penempatan ornamen-ornamen keramik

Monumen Cina

Itu dikarena Sunan Gunung Jati menikah dengan seorang putri dari Tiongkok yang bernama Ong Tien

Gaya arsitektur timur tengah diperlihatkan dengan relung-relung pada dinding bangunan ,tanda-tanda kiblat pada tiap tiap mushola ,ada beberapa tempa wudlu serta bentuk bangunan bangsal jinem ang menyerupai bentuk kabah jika dilihat dari belakang bangsal jinem

Gaya arsitektur eropa diperlihakant dalam bentuk bangunan jendela yang terdapat pada bangunan Kaputren bentuk tangga berputar pada gua arga jumut dan gedung pesanggrahan.

Secara visual dikomplek gua sunyaragi lebih banyak memunculkan kesan sakral.Apalagi didepan pintu masuk gua peteng terdapat patung PERAWAN SUNTI,menurut legenda masyarakat lokal ,jika seorang gadis memegang patung tersebur maka ia akan susah mendapatkan jodoh.

Menurut jajat menjelaskan dalam al-quran ,Perawan sunti merupakan sebutan siti maryam ibunda nya Nabi Isa as.Namun dalam sejarah cirebon perawan sunti memiliki dua makna sejarah:

1. Dikaitkan dengan Puteri Ong Tien yang hamil tanpa melalui perserubuhan , Putri OngTien kemudian dinikahi oleh Sunan Gunung Jati.

2.Dikaitkan dengan Putri Pertama Sultan Cakrabuana/Raden Walangsungsang (anak prabu Siliwangi) yang bernama Putri Pakungwati yang hingga akhir hayatnya tidak menikah,tidak mau menikah karena saking tafakur dan khusuknya belajar agama sehingga lupa kewajiban seorang istri.

Pada tahun 1997 pengelolaan gua sunyaragi diserahkan pemerintah kepada Keraton Kasepuhan.Dan selain memiliki Pohon Lengkeng tertua sunyaragi juga menjadi tempat Festival Keraton Nusantara yang baru bulan kemarin selesai

Pohon Lengkeng tua

Tempat duduk Penonton Pagelaran di KOMPLEK GUA SUNYARAGI

Nah bagi siapa yang mau berkunjung ke tempat wisata sejarah Taman Air Gua Sunyaragi mohon patuhi aturan yang ada dan jaga warisan budaya Indonesia untuk kelak anak cucu kita dimasa depan

Sejarah Asal Usul Gua Sunyaragi Cirebon

1 Response to "Sejarah Asal Usul Gua Sunyaragi Cirebon"