Saat ini penggunaan kode QR sudah menjadi hal yang biasa , sering kita temui di undangan , iklan -iklan , atau media promosi suatu produk , namun sebelum dikenal ternyata kode QR pada awalnya dalah untuk pelacakan kendaraan bagian di maufaktur , namun kini digunakan dalam konteks yang lebih luas , termasuk aplikasi komersil dan kemudahan pelacakan aplikasi berorientasi yang ditunjukan untuk penggunaan telepon seluler . Di negeri sakura Jepang , kode QR sangat terkenal hamoir semua jenis ponsel di Jepang bisa membaca kode QR sebab sebagian besar pengusaha disana telah memiliki kode QR sebagai alat tambahan dalam progrm promosi produknya, baik yang bergerak pada bidang perdagangan maupun jasa. Media Kompas adalah yang pertama kali memperkenalkan kode QR di Indonesia.
Sebenarnya apa si itu kode QR ? QR kode adalah merupakan salah satu jenis barcode 2D . Sedangkan Barcode yang berbentuk garis- garis dinamakan 1 D . Karena selain bentuk fisiknya seperti bercak atau pola juga yang dikarenakan 2 D.
Apa si bedanya barcode 1 D dengan barcode 2 D ? selain dari bentuk fisiknya barcode 2D memiliki keuntungan yaitu :
- Barcode 2D mampu menampung jumlah karakter yang sangat signifikan banyaknya dibandingkan dengan barcode 1 D.
Pada barcode 1 D misalnya dengan ratio kerapatan antar garis yang paling padat dan dicetak dengan printer barcode resolusi terbesar , dengan lebar 4 cm ( kiri ke kanan ) barcode 1 D hanya mampu menampung jumlah karakter kurang lebih sebanyak 30-40 digit. Bandingkan dengan barcode 2D misal kode QR , dengan ukuran lebar 4 cm x 4 cm tinggi mampu menampung karakter kurang lebih seperempat halaman full tulisan ( kurang lebih 1000 digit karakter ).
Hal yang perlu diingat adalah barcode 1 D adalah barcode linear , menambahtinggi dari barcode tidak berarti bisa menambah daya tampung karakter , berbeda dengan dengan barcode 2 D yang mana ukuran lebar dan tinggi mempengaruhi jumlah karakter yang ditampungnya.
Kemudian apa sih dari keuntungan kode QR 1 D ? .
- Kecepan responnya saat di scan oleh scanner barcode . Artinya QR code lebih cepat dan mudah dibaca oleh barcode scanner . Kemudian QR kode pola yang dibentuk dikonversikan sebagai image sehingga dapat dibaca oleh alat pemproses gambar seperti kamera dan tipe barcode ini memiliki metode auto correction atas pembacaan yang dilakukan scanner hingga hasil pembacaan tidak mengalami " salah baca " yaitu salah interprasi.
Terus bagaimana cara membuat kode QR , berikut ini cara membuat KODE QR :
- Silahkan masuk browser Anda , kemudian masuk ke Google Maps. Kemudian cari tempat yang akan Anda jadikan kode QR , sebagai contohnya kita masukan SDN Pasir 2 , Desa Pasir , Kecamatan Palasah Majalengka , untuk lebih jelas lihat gambar 1.1
Gambar 1.1 |
- Setelah itu sekarang kita klik Bagikan . maka akan muncul linknya dan silahkan salin atau copy , untuk lebih jelasnya lihat gambar 1.2.
Gambar 1.2 |
- Setelah itu klik tab yang baru pada komputer Anda , kemudian paste link yang tadi kita copy pada pencarian url dengan menambahkan .qr pada belakang link tersebut . Lebih jelasnya lihat Gambar 1.3
Gambar 1.3 |
- Setelah itu tekan enter , maka akan berubah menjadi seperti dibawah ini .
Gambar 1.4 |
Maka selesai jadi kode QR . Kemudian bagaimana cara mengecek harus dengan alat scanner barcode , maka daripada itu silahkan Anda download dulu alat scannernya di Playstore Barcode Generator melalui HP Android Anda dan silahkan instalkan .
0 Response to "Cara Membuat Kode QR di Laptop"
Post a Comment