Asal Usul Desa Cisambeng Kec. Palasah Kab. Majalengka


Pada syahdan dahulu kala , menurut cerita yang telah turun -temurun berlangsung bahwa dalam rangka penyebaran agama islam di Tatar sunda , khususnya wilayah Cirebon bagian barat,Syeh Syarif Hidayatullah berunding dengan Embah Kuwu Sangkan,atas nama Pemerintahan Kesutanan Cirebon memerintahkan Syeh Syarif Arifin untuk menyebarkan ajaran islam ke daerah-daerah yang masih memeluk Animisme dan ajaran sesat lainnya.Hingga pada suatu saat tibalah beliau disuatu tempat yang letaknya diapit sebuah sungai besar dan sungai Kecil .Waktu itu Syeh Arifin masih muda kemudian ditempat baru tersebut Syeh Arifin  tinggal bersama sepasang suami istri yaitu Ki Buyut Mansyur dan Ibu Milah. Setelah menceritakan maksud tujuan dan kedatangannya, Syeh Arifin mohon bantuan Ki Bagus dan isterinya .Sepasang suami istri ini yang merupakan sesepuh di wilayah iu menyambut baik niat baik dan kedatangan tamunya itu.

Akhirnya Syeh Syarif didampingi Ki Bagus Mansyur mendirikan sebuah Padepokan Pesantren , karena kesungguhan hati dan keuletan dalam menyebarkan agama islam , maka lambat laun padepokan ini makin berkembang dan para santrinya kian hari makin bertambah. Padepokan Pesantren yang terletak di Bobojong itu tumbuh ddan berkembang pesat berkat keja keras dan karya nyata, sehingga Syeh Arifin  memberi gelar Ki Buyut Nyata kepada Ki Bagus Mansyur.Hal ini karena semua program yang dicanangkan menjadi kenyataan semua.

https://oangsun.blogspot.com/2018/12/asal-usul-desa-cisambeng-kec-palasah.html
Gapura Desa Cisambeng

Setelah tinggaldan berada di Padepokan Pesantren Bobojong, maka menikahlah Syeh Arifin dengan Putri Ki Gedeng Kawung Anten .Tak lama berselang , lahirlah dari hasil pernikahan ini seorang putera laki-laki yang diberi nama Ki Waridah .Atas kehendak Yang Maha Kuasa setelah melahirkan bayinya , Puteri Ki Gedeng Kawung Anten meninggal dunia yang kemudian disusul dengan wafatnya Syeh Arifin.Setelah kematian kedua orang tuanya ,Ki Waridah diasuh oleh Kuwu Babakan Jambu.Dan setelah dewasa Ki Waridah ditikahkan dengan seorang putri Kuwu Babakan Jambu.

https://oangsun.blogspot.com/2018/12/asal-usul-desa-cisambeng-kec-palasah.html
Pabrik Tahu Tempe Desa Cisambeng
Adapun Padepokan Pesantren di Bobojong stelah meninggalnya Syeh Arifin , dikelola oleh Ki Buyut Nyata dan dipanggilah Ki Waridah agar bersama Ki Buyut Nyata menuruskan perjuangan Syeh Arifin , meyebarkan agama islam di Padepokan Pesantren Bobojong itu.Dari Pernikahannya dengan Puteri Ki BabakanJambu , Ki Waridah dikaruniai lima orang anak laki-laki.


Alkisah , pada suatu hari ketika Ki Buyut Nyata sedang mengadakan pesta perkawinan anaknya yang pertama, yaitu  ( Yang makamnya terletak disebelah barat Desa Buntu Kecamatan Ligung).Malam halnya diadakan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk.Acara ini dihadiri oleh Syeh Syarif Hidayatullah uwanya Ki Waridah dari Cirebon.Saking asyiknya menonton pertunjukan wayang kulit Syeh Syarif Hidayatullah , Ki Waridah dan Ki Buyut Nyata dan para santrinya terlena dan kesiangan sholat Subuh , mereka sangat menyesal dan berdosa , lalu mereka mengodloi sholat Subuh yang terlewat tadi.

Setelah mengodloi shalat subuh iu lalu Ki Waridah mengajak Ki Buyut Nyata dan Syeh Syarif Hidayatullah makan , namun ternyata nasi yang ada hanya sepiring . Maka dibagilah tiga ambengan ( hidangan) . Agar peristiwa ini menjadi kenangan anak cucu dikemudian hari maka tempat padepokan Pesantren Bobojong atas persetujuan bersama diganti menjadi CISAMBENG.Yang diambil dari ucapan Ambengan / Hidangan .

Selanjutnya atas kesepakatan bersama pula Cisambeng dibagi menjadi tiga Wilayah , dengan bagian masing-masing mempunyai arti sebagaimana  akan diceritakan dibawah ini :


  • TANAH KASUCEN
Yaitu wilayah yang merupakan tempat berlangsungnya pementasan wayang kulit yang mengakibatkan kesiangan sholat subuh. Tanah kesucen berarti tanah yang harus disucikan., batasnya dari makam hulu dayeuh sampai ujung muara.

Dan sejak itu dan sampai kapan saja diwilayah tersebut tidak diperbolehkan untuk mengadakan pertunjukan wayang kulit, wayang golek dan kesenian lainnya yang gamelannya terbuat dari perunggu.

  • TANAH KAUNGSEN
Yaitu tanah dimana tempat kedatangan Syeh Syarif Hidayatullah pada saat menghadiri pernikahan putera pertama Ki Buyut Nyata . Wilayahnya meliputi / sama dengan wilaya kasucen.

  • TANAH KABESEN
Yaitu wilayah yang diperbolehkan mengadakan pertunjukan kesenian yang menggunakan alat perunggu . Batanya meliputi Makam Hulu Dayeuh sampai Blok Jumat , Tegal Simpur dan Koja.

https://oangsun.blogspot.com/2018/12/asal-usul-desa-cisambeng-kec-palasah.html
Sasak Gantung Penghubung Blok Koja dan Blok Muara

Cisambeng pada waktu itu masih merupakan Cantilan dari Desa Jatiwangi , kemudian seiring perkembangan jaman dan pertumbuhan penduduk sekitar .Pada tahun 1804 dimekarkan dengan nama tetap yaitu Desa Cisambeng. Yang dipimpin oleh Kuwu /Kepala Desa  dan di bantu oleh Perangkat Desa.

Susunan dan Rincian sejak Kuwu / Kepala Desa pertama - sekarang adalah sebagai berikut :

NO
NAMA
JABATAN
TAHUN
1 Bapak Ngabeui  Kuwu 1804-1824
2 Bapak Tami Kuwu 1824-1855
3 Bapak Arben Kuwu 1855-1865
4 Bapak Supiah Kuwu 1865-1880
5 Bapak Supiah Kuwu 1880-1885
6 Bapak Dari Kuwu 1885-1915
7 Bapak H.Tohir ( Encim) Kuwu 1915-1932
8 Bapak Wira Atmaja Kuwu 1932-1936
9 Bapak H. Anwar ( Badra)  Kuwu 1936-1948
10 Bapak  Dayim PJS 1948-1949
11 Bapak Rasta Kuwu 1949-1966
12 Bapak Darwin PJS 1966-1968
13 Bapak Darwin Kuwu 1968-1975
14 Bapak Rusdi PJS 1975-1977
15 Bapak Tjarsa Samadireja Kades 1977-1986
16 Bapak Salim Junaedi PJS 1986-1988
17 Bapak R. Adnawi Kades 1988-1998
18 Bapak H. Sakri Kades 1998-2008
19 Bapak Bambang Solendra , SH.,M.Kn  Kades 2008-2014
20 Bapak Iis Iskandar,S.IP. PJS 2014-2015
21 Bapak Eros Surjadiningrat,S.Pd. Kades 2015-2021
22 Bapak Dede Radianto Kades 2021- 2027

Subscribe to receive free email updates:

3 Responses to "Asal Usul Desa Cisambeng Kec. Palasah Kab. Majalengka"

Unknown said...

Mantap sejarahnya

Unknown said...

Mantap sejarahnya


Unknown said...

Mantap jadi tau tentang sejarah desa cisambeng