Hari Kebangkitan Nasional 20 MEI

Kita cinta damai .Tetapi kita lebih cinta kemerdekaan .Kita menentang segala bentuk penjajahan .Sejak bansa-bangsa Eropa berusaha menjajah tanah air kita ,kita berjuang dan rela berkorban untuk mempertahankan tanah air kita.Terjadilah pertempuran sengit dimana-mana .Misalnya ; Di tanah Jawa tepatnya Jawa Tengah Pangeran Dipenogoro memimpin perlawanan bertahun-tahun lamanya.Ktut Jelantik berhasil mempersatukan dan membakar semangat seluruh rakyat di Bali , berjuang dengan gigih melawan Belanda .Sultan Hasanudin di Makasar melawan Belanda . Panglima Polim di Negeri Serambi Mekah Aceh memimpin perlawanan terhadap Belanda.Di Kalimantan Selatan ada Pangeran Antasari .

Perlawanan -perlawanan tersebut belum berhasil mengenyahkan penjajah dari bumi Indonesia .Sebab perlawanan itu masih berjalan sendiri-sendiri .Perlawanan itu berlangsung pada waktu waktu berbeda-beda , dan masih bersipat kedaerahan .Apalagi waktu itu masih mudah di adu domba .Bangsa kita belum bersatu .Kekuatan kita masih terpecah belah.Kaum penjajah makin bebas menindas bangsa kita .Bangsa kita makin menderita , makin bodoh dan miskin.

Para Cendikiawan kita sadar .Mereka berpikir dan berusaha keras agar bangsa kita sadar akan arti persatuan.Para cendikiawan merintis jalan mempersatukan bangsa .Atas anjuran dokter Wahidin Sudirohusodo , maka Sutomo , Gunawan Manunkusumo dan kawan kawan mendirikan sebuah organisasi kebangsaan .Organisasi Penggerak kebangsaan itu bernama Boedi Oetomo , Budi Utomo berdiri pada tanggal 20 mei 1908.

Budi Utomo berusaha mempersatukan bangsa.Budi utomo berusaha mencerdaskan bangsa , dimana-mana Budi Utomo mendirikan sekolah,Berdirinya Budi Utomo disusul berdirinya organisasi-organisasi lain , misalnya Muhammadiyah , Sarekat Dagang Islam , Indische Party , dan Indonesia Muda.

Hari lahirnya Budi Utomo , tanggal 20 mei , kita peringati sebagai Hari Kebangkitan Nasional