Sejak tanggal 17 Agustus 1945 kita terlepas dari belenggu penjajahan . Kita kembali menjadi bangsa yang merdeka .Tuhan meridhoi perjuangan kita. Kemerdekaan kita . Kemerdekaan yang kita cita-citakan telah tercapai .Namun keinginan bangsa Belanda menguasai tanah air kita tidak pernah surut .Belanda terus berusaha melemahkan kedudukan negara kita .Kita diadu domba , dipecah belah agar bercerai berai .Berkat kelicinan dan kelicikannya , usaha Belanda mencerai beraikan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia berhasil ,Negara kita terpecah belah menjadi beberapa "negara kecil " antara lain Negara Sumatera Timur , Negara Jawa Barat, Negara Jawa Timur dan Negara Indonesia Timur .
Dr. Christian Robert Steven Soumokil |
Negara Kesatuan RI diganti menjadi Negara Serikat yang disebut Republik Indonesia Serikat (RIS) .Kemudian Belanda membujuk seorang Indonesia bernama Soumokil . Pada saat itu Soumokil menjabat sebagai jaksa agung Negara Indonesia Timur , Negara nagian RIS buatan Belanda . Soumokil terbujuk .Soumokil mendirikan negara sendiri yang disebut dengan Republik Maluku Selatan (RMS).
Rakyat Indonesia menetang RMS .Mula-mula Pemerintah Indonesia menyelesaikan masalah RMS dengan jalan damai .Soumokil menolak maksud baik pemerintah ,Soumokil merasa sudah kuat kedudukannya karena mendapat bantuan pasukan ,senjata dan uang dari Belanda . Karena penyelesaian jalan damai tidak terlaksana , pemerintah terpaksa menindak RMS dengan kekerasa .Pasukan kita dikirim ke Maluku Pasukan kita mendarat di Pulau Buru dan berhasil merebut pos tepenting RMS .Kemudian pasukan kita bergerak menuju Seram . Pasukan kita yang lain berhasil menguasai Tanimbar, Kepulauan Kei dan Aru .Gerakan terakhir pasukan kita diarahkan ke Ambon , pusat kedudukan RMS.
Lambang RMS berdiri 25 April 1950 |
Pertempuran di Ambon sangat dahsyat .Anggota pasukan kita banyak yang menjadi korban.Letnan Kolonel Slamet Riyadi , salah seorang pahlawan,salah seorang pahlawan kita yang gagah berani gugur sebagai kusuma bangsa . Letnan Kolonel Slamet Riyadi gugur dalam menunaikan tugas bangsanya merebut benteng Nieuw Victoria di Ambon . RMS dihancurkan .Sisa sisa RMS lari kehutan-hutan.Berkat kegigihan kita kita mempertahankan keutuhan bangsa dan negara , usaha Belanda untuk melemahkan kemudian menjajah kita , menjadi gagal .RIS kita bubarkan dan semenjak tanggal 17 Agustus 1950 dibubarkan kita kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia
0 Response to "Pemberontakan yang mengancam Persatuan & Kesatuan di Maluku "
Post a Comment