Cinta Dalam Hati nya Kapa Part 2 ( bikin gelap mata )

Akhirnya Dewi Roroyono dijodohkan dengan Sunan Muria .Waktu berlalu , tapi Kapa tidak tentram, dia terlanjur terpesona oleh kecantikan Dewi Roroyono yang kini menjadi istri Sunan Muria .Siang malam Kapa memikirkan Dewi Roroyonoo ,tidur tidak nyenyak makan tak mau , Kapa jatuh sakit lama - kelamaan adiknya Gentiri menjadi kuatirn, tak rela kakaknya menderita seperti ini .
"Kakang Kapa ," kata Gentiri "Jangan tanggung - tanggung .Kenapa Kakang menyiksa seperti ini ,jika Kakang ingin memperistri Dewi Roroyono kenapa tidak direbut saja dari tangan Sunan Muria".
Kapa melengak mendengar ucapan adiknya itu.

"Itu tindakan kurang ajar!durhaka!"sahut Kapa .
"Ya daripada kakang mati konyol seperti ini ? kalau Kakang rela menerima nasib ya jangan memikirkan Dewi Roroyono ,jangan siksa diri Kakang seperti ini!".
Kapa berdiam diri,merenungkan ucapan adiknya itu
" Kalau Kakang tidak bisa menerima nasib jangan kepalang tanggung ,rebutlah Dewi Rororyono dari tangan Sunan Muria ",sambung Gentiri
Kapa masih berdiam diri ,lama-lama iblis merasuki jiwanya dan akhirnya dia setuju dengan saran adiknya sendiri.
"Baiklah sudah kepalang basah ,mandi aja sekalian !" ujar Kapa
"Tubuhmu masih lemah karena beberapa minggu ini tidak makan dan minum .Biarlah aku yang pergi ke Gunung Muria ," kata Gentiri
"Hati-hatilah adikku !" sahut Kapa

Gentiri pergi sendiri ,tapi disana dia kepergok murid-murid Sunan Muria ,terjadilah pertempuran seru ,Gentiri tewas dalam pertempuran itu.Kabar kematian Gentiri segera tersebar ke berbagai daerah, hati Kapa menjadi marah karenanya ,kemudian berangkatlah dia ke Gunung Muria ,Kapa cukup cerdik ,dia bersembunyi di rimbunnya pohon, menunggu saatnya yang tepat
Pada saat itu Kapa melihat Sunan Muria dan murid-murid pilihannya turun gunung.Pada saat itulah dia naik ke padepokan Gunung Muria.pada saat itu padepokan Gunung Muria dijaga sama murid-murid yang berilmu rendah ,dengan mudah Kapa mengalahkan mereka,kemudia Dewi Roroyono diculik yang berada dalam rumah .Denagan paksa Dewi Roroyono dibawa ke Pulau Seprapat, sementara itu Sunan Muria terkejut melihat muridnya bergelimpangan dihalaman padepokan .
Dari keterangan murid-muridnya tahu bahwa pembuat onarnya itu adalah Kapa,murid Sunan Muria yang tertua kemudian ditugaskan untuk mengejar Kapa ke Pulau Seprapat.Sedangkan Sunan Muria mengobati murid-muridnya yang terluka .Di Pulau Seprapat ,Kapa berharap dapat perlindungan dari gurunya yaitu Wiku Lodrang Datuk.Tapi Kapa keliru ,Sang guru malah mempersalahkan Kapa yang berani menculik istri orang
"Percuma ! sia- sia kebaikanmu selama ini ! " kata Wiku Lodrang Datuk
"Mana akal sehatmu? ,kenapa kau biarkan dirimu jatuh kedalam jurang kehinaan ?"
"Bapak guru ini gimana ? saya murid Bapak guru ,mengapa justru tidak membela saya?"protes Kapa
"Menyesal ,benar-benar menyesal aku telah menurunkan ilmu kepadamum,hatimu buta karena nafsu iblis,apa keuntungannya jika aku membantu manusia durhaka? walaupun itu murid aku sendiri?"

Hati Kapa benar-benar sudah tertutup debu ,peringatan dari sang guru tidak diindahkannya lagi.Dia bahkan bersikeras mempersalahkan gurunya yang tidak mau dipihaknya.Tanpa mereka sadari ada seseorang mendekat ke Pulau Seprapat , Orang itu sedemikian saktinya sehingga dapat naik daun kelewih diatas air laut .Setelah agak dekat dengan pantai orang itu loncat ke daratan dengan gerakan seringan burung walet diudara.Dan hinggap tepat didepan Wiku Lodrang Datuk dan didepan Kapa yang sedang memegang tangan Dewi Roroyono.Dewi Roroyono merasa lega karena ,karena orang datang adalah salah seorang murid Sunan Muria yang sangat terkenal berilmu tinggi ,sebut saja dia Kyai Fulan.
Kyai Fulan menghormat pada Wiku Lodrang Datuk,kemudian ke Dewi Roroyono istri Sunan Muria.
"Mohon maaf Tuan Wiku , saya datang dengan maksud damai tidak hendddak membuat onar dan bukan nya mengganggu ketentraman Tuan Wiku ".kata Kyai Fulan.
Wiku Lodrang sudah maklum atas kedatangan murid Sunan Muria itu ,Dia mengangguk dan hatinya lagi-lagi merasa teriris betapa sopannya murid Sunan Murid ,sementara muridnya sendiri telah berlaku kurang ajar ,menculik istri orang.
"Saya memang salah seorang guru Kapa ,tapi saya tidak pernah mengajarinya berbuat jahat ,segala tindak -tanduknya diluaran bukan tanggung jawab saya lagi".kata Wiku Lodrang
"Bila demikian ijinkan saya menjalankan tugas dari Kanjeng Sunan Muria".sahut Kyai Fulan
"Silahkan saya tidak akan turut camput"jawab Wiku Lodrang
Kyai Fulan kemudian menghadap kearah Kapa

"Saya tidak bisa berbicara berbelit-belit ,saya minta dengan hornat kisanak menyerahkan Kanjeng Dewi Roroyono kepada saya untuk dibawa kembali ke Padepokan Gunung Muria,"kata Kyai Fulan.
"Ah banyak omong kisanak ,sudah kepalang basah , kalau kamu bisa merebut ibu guru cantikmu ini , silahkan bawa dia, tapi sebelum itu langkahi dulu mayat saya hahahahaha"...kata Kapa
"Menyesal sekali ,hentikan tawamu kisanak ,dengan sangat terpaksa saya menggunakan kekerasan ,"kata Kyai Fulan
Kapa kemudia melepaskan tangan Dewi Roroyono ,wanita itu berlari kearah Wiku Lodrang.

Sementara itu Kapa dan Kyai Fulan sudah saling berhadapan ,mula-mula Kapa yang mulai menyerang , kemudian Kyai Fulan mengahantam dengan tenaga dalam ,keduanya saling jual beli serangan, dengan jurus -jurus tingkat tinggi , namun akhirnya Kapa lah yang harus menerima kekalahan karena Kyai Fulan lebih unggul dalam perkelahian .Dada Kapa terkena hantaman tendangan Kyai Fulan beruntun, Kapa tubuhnya terjerembab ke tanah dengan darah keluar dari mulutnya .Kapa kelojotan diatas tanah,gurunya hanya melihat murid dengan rasa pilu dan hati hancur.
"Mohon maaf ,saya terpaksa melakukan kekerasan ".kata Kyai Fulan.Sambil membungkuk hormat kehadapan Wiku Lodrang Datuk.
"Tidak mengapa barangkali sudah nasib murid hamba memang harus mengalami hal seperti ini"kata Wiku Lodrang sembari mengangkat jenazah Kapa .Tanpa menoleh kearah Kyai Fulan dan Dewi Roroyono lagi Sang Wiku melangkah ke sebuah dataran tinggi , disana dia akan menguburkan jenazah muridnya, disepanjang jalan sayub - sayub terdengar sang Wiku bergumam,"Kapa .....kapa .....aku mendidikmu dengan susah payah , berharap agar engkau menjadi orang yang mulia ,nyatanya kau berakhir jadi seorang maling , maling istri orang !!!! "......

Sejak itu kapa disebut MALING KAPA